KADES/Lurah akan Dipenjara, “PANWASCAM Maro Sebo”
Muaro Jambi-Media Harian Pagi Jambi. Com-Iklim Politik Muaro Jambi Kembali Menguat Paska Beberapa individu ataupun sekelompok orang berwacana akan menjadi kompetitor Pada Pilkada serentak 27 November 2024 nanti, Riak riak masyarakat yang mengaungkan bakal calon Telah menjadi warna politik tersendiri di kabupaten Muaro Jambi, begitu juga dengan kecamatan maro sebo,
Menanggapi hal tersebut PANWASCAM Maro Sebo saat di konfirmasi melalui ketua panwascam Mengatakan bahwa “Ya setelah Tahapan pertahapan yang di terbitkan KPU yang mana sejauh ini tahapan yang paling dekat ialah pendaftaran calon, sebut Dian Saputra
Dan pada Ikhwal itu pula kami Panwascam Maro sebo selaku perpanjangan Tangan Bawaslu kabupaten Kembali mengingat kan kepada orang-orang yang di larang terlibat dalam proses politik praktis ini, Baik itu ASN, TNI, POLRI, KADES, Perangkat Desa, Dll, sebagai mana Hal tersebut Telah Di atur, Baik dalam UU no 7 Tahun 2017, UU No 1 tahun 2015 , UU 6 Tahun 2014 tentang Desa, Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2020, Perbawaslu Nomor 6 tahun 2024 dan aturan lain lain yang menyangkut tentang Pilkada ini Tungkas Dian saputra
Kami Selaku Penguna atau user dari Aturan tersebut Tidak mentolelir akan pelanggaran pelanggaran yang berpotensi terjadi, Terutama Kades/Lurah Dalam wilayah kerja kami yaitu kecamatan maro sebo ini, Bahwa Kades / lurah Bisa Di penjara apabila melanggar aturan itu, karna jelas Pada Pasal 188 UU Pilkada yang secara eksplisit menegaskan bahwa setiap kades atau lurah bisa di penjara minimal 1 bulan dan maksimal 6 bulan bulan dan di denda paling sedikit 6 ratus ribu dan maksimal 6 juta rupiah Tegas Dian Saputra,
Dan himbauan Dari Bawaslu kabupaten Muaro Jambi tentang hal itu juga telah di sampaikan oleh Bawaslu kabupaten lewat surat himbauan yang di sampaikan oleh bapak elfi Prasetya selaku Kordiv P3S melalui surat himbauan Nomor 175/HM.02.00./K/JA.05/08/2024, sebagai langkah pencegahan, Dan setelah di lakukan pencegahan apabila masih tidak di indahkan himbauan dari pimpinan kami ya jangan salahkan kami Tutup Dian Saputra,**(red)
